Bagi rekan-rekan yang kesulitan mencari driver Nvidia geforce mx 4000 untuk windows 7 berikut ini ada driver yang berdasar pengalaman saya dapat berjalan baik (walaupun masih berstatus XDDM driver, dan belum bisa memaksimalkan fungsi aeronya windows 7),yaitu :
Forceware versi 81.98 (yang notabene untuk windows XP)
file yang saya download (81.98_forceware_winxp2k_english_whql.exe}
driver version: 8.1.9.8
Berikut ini adalah spek komputer saya:
OS: Windows 7 (version 6.1.7600) 32 bit double system dengan Windows XP sp2
Motherboard: builtup Samsung
Memory: 512 mb (2 keping)
HDD: Samsung 40Gb; Seagate 13 Gb; Maxtor 20Gb
VGA: Nvidia GeForce MX 4000 128 MB
PSU: Standar P4 350 W
Processor: Intel Pentium 4 Single Core 2.0 GHz
Monitor: Compaq V50 15"
Demikian, bagi temen2 yang mengalami hal yang sama semoga terjawab, saya telah mencoba forceware 93.71 dan 93.82 namun semuanya crash untuk menjalankan aplikasi berbasis resolusi tinggi...
Senin, 28 Juni 2010
Jumat, 04 Juni 2010
Mencetak Dokumen Postscript to Non Postscript Printer
Mencetak Dokumen Postscript to Non Postscript Printer
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Lakukan instalasi Ghostscript, jika belum memiliki dapat dicari di internet dengan kata kunci “Free download ghostscript”.
2. Lakukan instalasi psconvert, jika belum memiliki dapat dicari di internet dengan kata kunci “Free download psconvert”.
3. Lakukan instalasi Ghostviewer, jika belum memiliki dapat dicari di internet dengan kata kunci “Free download ghostviewer”, jika anda mendapatkan versi trial, pakai saja tidak masalah, walaupun mungkin akan ada batasan-batasan penggunaan software.
Ketiga langkah tersebut harus dipenuhi, setelah ketiganya komplit, maka tahap selanjutnya adalah mulai mencetak dokumen:
1. Pastikan driver printer postscript telah terinstal, walaupun anda tidak memiliki printer postscript, instalasi printer postscript wajib dilakukan, ambil saja sembarang printer postscript yang tersedia dalam windows Printer and Faxes, disana dapat ditambahkan printer ps (postscript).
2. Setelah langkah pertama selesai maka selanjutnya kita akan mengedit dan mencetak dokumen kita dalam program CorelDraw. Jadi pastikan juga anda telah menginstalasinya, atau jika malas pakai saja CorelDraw Portable.
3. Perlu diingat bahwa pada CorelDraw secara default yang akan dicetak postscript / raster adalah dokumen atau image yang memiliki nilai black kurang dari 100%, jadi jika dokumen kita full 100% black, maka raster tidak akan keluar. Berikut ini saya ambil contoh mencetak dokumen corelDraw:
Gambar 1. Dokumen yang hendak dicetak raster
4. Kita buat dokumen seperti itu dalam corelDraw.
5. Setelah dokumen selesai dibuat maka tinggal kita lakukan langkah pencetakan, langkahnya sama dengan kita mencetak memakai printer postscript, namun bedanya kita disini akan mencetaknya ke dalam file, ilustrasinya sebagai berikut:
a. Tampilkan dialog printer dengan menekan Ctrl + P
b. Pilih printer yang hendak dipakai, disini saya pakai HP C LaserJet 4500-PS, atur properties printer, terutama paper size sesuaikan dengan ukuran dokumen kita, jangan lupa untuk memberikan cek list pada Print to file.
c. Setelah itu kembali ke dialog printer, pada tab PostScript aturlah sebagai berikut:
d. Pada Screen frequency sesuaikan dengan kebutuhan, saya mengisi 25 lpi.
e. Setelah itu dapat anda tekan Print Preview, dan setelah semua ok, lakukan langkah cetak, hingga muncul:
Tentukan Save as type “Postscript File (*.ps)”, tentukan pula dimana file akan disimpan pada dialog Save in, setelah itu tekan saja Save.
6. Langkah selanjutnya adalah mencetak dokumen ke printer (ke kertas atau kalkir):
a. Buka Ghostviewer
b. Buka file yang kita simpat pada point 5e.
c. Na disinilah peran signifikan Ghostviewer, ia akan mencetak dokumen postscript kita ke printer apapun dengan output postscript (raster) tidak peduli itu printer support postscript atau tidak, akan dicetak postscript (raster).
d. Langkah pencetakan sama dengan mencetak dokumen biasa, yang perlu anda perhatikan adalah bahwasanya ukuran kertas output harus sama atau lebih besar.
Demikian sedikit pengalaman yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, anda boleh copy paste tapi tolong cantumkan referensinya. Terimakasih.
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Lakukan instalasi Ghostscript, jika belum memiliki dapat dicari di internet dengan kata kunci “Free download ghostscript”.
2. Lakukan instalasi psconvert, jika belum memiliki dapat dicari di internet dengan kata kunci “Free download psconvert”.
3. Lakukan instalasi Ghostviewer, jika belum memiliki dapat dicari di internet dengan kata kunci “Free download ghostviewer”, jika anda mendapatkan versi trial, pakai saja tidak masalah, walaupun mungkin akan ada batasan-batasan penggunaan software.
Ketiga langkah tersebut harus dipenuhi, setelah ketiganya komplit, maka tahap selanjutnya adalah mulai mencetak dokumen:
1. Pastikan driver printer postscript telah terinstal, walaupun anda tidak memiliki printer postscript, instalasi printer postscript wajib dilakukan, ambil saja sembarang printer postscript yang tersedia dalam windows Printer and Faxes, disana dapat ditambahkan printer ps (postscript).
2. Setelah langkah pertama selesai maka selanjutnya kita akan mengedit dan mencetak dokumen kita dalam program CorelDraw. Jadi pastikan juga anda telah menginstalasinya, atau jika malas pakai saja CorelDraw Portable.
3. Perlu diingat bahwa pada CorelDraw secara default yang akan dicetak postscript / raster adalah dokumen atau image yang memiliki nilai black kurang dari 100%, jadi jika dokumen kita full 100% black, maka raster tidak akan keluar. Berikut ini saya ambil contoh mencetak dokumen corelDraw:
Gambar 1. Dokumen yang hendak dicetak raster
4. Kita buat dokumen seperti itu dalam corelDraw.
5. Setelah dokumen selesai dibuat maka tinggal kita lakukan langkah pencetakan, langkahnya sama dengan kita mencetak memakai printer postscript, namun bedanya kita disini akan mencetaknya ke dalam file, ilustrasinya sebagai berikut:
a. Tampilkan dialog printer dengan menekan Ctrl + P
b. Pilih printer yang hendak dipakai, disini saya pakai HP C LaserJet 4500-PS, atur properties printer, terutama paper size sesuaikan dengan ukuran dokumen kita, jangan lupa untuk memberikan cek list pada Print to file.
c. Setelah itu kembali ke dialog printer, pada tab PostScript aturlah sebagai berikut:
d. Pada Screen frequency sesuaikan dengan kebutuhan, saya mengisi 25 lpi.
e. Setelah itu dapat anda tekan Print Preview, dan setelah semua ok, lakukan langkah cetak, hingga muncul:
Tentukan Save as type “Postscript File (*.ps)”, tentukan pula dimana file akan disimpan pada dialog Save in, setelah itu tekan saja Save.
6. Langkah selanjutnya adalah mencetak dokumen ke printer (ke kertas atau kalkir):
a. Buka Ghostviewer
b. Buka file yang kita simpat pada point 5e.
c. Na disinilah peran signifikan Ghostviewer, ia akan mencetak dokumen postscript kita ke printer apapun dengan output postscript (raster) tidak peduli itu printer support postscript atau tidak, akan dicetak postscript (raster).
d. Langkah pencetakan sama dengan mencetak dokumen biasa, yang perlu anda perhatikan adalah bahwasanya ukuran kertas output harus sama atau lebih besar.
Demikian sedikit pengalaman yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, anda boleh copy paste tapi tolong cantumkan referensinya. Terimakasih.
Selasa, 01 Juni 2010
Sabtu, 10 April 2010
Berbagi Koneksi internet dalam jaringan
Ingin berbagi internet dalam local jaringan Anda? Pake fasilitasnya Windows XP? Berdasar pengalamn saya susah banget, alias gak konek-konek. Mau yang gampang? ada cara mudah untuk membagi koneksi internet dalam jaringan komputer anda, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan:
a. Jika anda pemakai mozilla firefox: Tools > Options >Advanced > Network > Connections > Settings gambarnya sebagai berikkut: (contoh server kita ber-IP 192.168.1.16)
b. Jika anda pemakai internet Explorer: Tools > Internet Options > Connections > Lan Settings gambarnya sebagai berikut:
bagaimana? Gampang kan
- Download software kecil bernama free proxy (kalau kesulitan search aja di Google)denan kata kunci "download free proxy"
- Instalasi sampai selesai pada pc yang memiliki koneksi dengan internet, yang anda ingin share ke pc lain dalam jaringan anda (agar mudah kita sebut pc ini server sedangkan pc lainnya yang ingin menumpang koneksi kita sebut saja client)
- Jangan lupa catat atau hafalkan ip address dari server anda misal 192.168.1.1
- Atur setting free proxy agar jalan secara otomatis tambahkan free proxy pada daftar startup atau set saja autostart
- Pada pc client untuk koneksi internet tinggal atur setting lan connectionnya dengan cara sebagai berikut:
a. Jika anda pemakai mozilla firefox: Tools > Options >Advanced > Network > Connections > Settings gambarnya sebagai berikkut: (contoh server kita ber-IP 192.168.1.16)
b. Jika anda pemakai internet Explorer: Tools > Internet Options > Connections > Lan Settings gambarnya sebagai berikut:
bagaimana? Gampang kan
Mudah Downgrading to Windows XP Notebook Acer 4732z
Bagi anda yang memiliki Notebook Acer 4732z, dan telah terinstal Windows Vista mungkin berkeinginan untuk downgrading ke Windows XP? Anda mengalami kesulitan, karena selalu muncul blue screen? berikut ini tips mudah bagi anda yang belum tahu bagaimana melakukannya, bagi yang telah tahu, mohon saran jika ada yang tidak tepat:
1. Hidupkan Notebook
2. Masuk BIOS (Biasanya tekan F2)
3. Cari bagian SATA MODE
4. Pada SATA MODE set ke IDE (Jika diset ke AHCI berdasar pengalaman saya, kemungkinan besar akan terjadi blue screen, kecuali instalasi windows xp telah anda modif)
5. Cari boot priority, ganti agar boot pertama kali ke CD/DVD rom
6. Simpan setting bios, keluar dan restart kembali
7. Siapkan master instalasi windows xp anda beserta driver notebook anda untuk windows xp
8. Masukkan CD Master ke drive CD/DVD rom anda, reboot notebook
9. Jika ada konfirmasi untuk boot dari CD/DVD rom tekan sembarang tombol, biasanya dikasih jeda sekitar 5 detik sebelum boot dialihkan ke selain CD/DVD Rom
10. Selanjutnya tinggal anda ikuti langkah-langkah instalasi windows xp seperti biasa.
Bagaimana? Gampang kan?
1. Hidupkan Notebook
2. Masuk BIOS (Biasanya tekan F2)
3. Cari bagian SATA MODE
4. Pada SATA MODE set ke IDE (Jika diset ke AHCI berdasar pengalaman saya, kemungkinan besar akan terjadi blue screen, kecuali instalasi windows xp telah anda modif)
5. Cari boot priority, ganti agar boot pertama kali ke CD/DVD rom
6. Simpan setting bios, keluar dan restart kembali
7. Siapkan master instalasi windows xp anda beserta driver notebook anda untuk windows xp
8. Masukkan CD Master ke drive CD/DVD rom anda, reboot notebook
9. Jika ada konfirmasi untuk boot dari CD/DVD rom tekan sembarang tombol, biasanya dikasih jeda sekitar 5 detik sebelum boot dialihkan ke selain CD/DVD Rom
10. Selanjutnya tinggal anda ikuti langkah-langkah instalasi windows xp seperti biasa.
Bagaimana? Gampang kan?
Langganan:
Postingan (Atom)